Beragam sikap muncul dalam menghadapi kegagalan. Banyak mantra semangat yang disampaikan untuk menghibur kawan yang gagal bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda atau kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Kalimat semangat seperti itu sering kita sampaikan lantaran tidak tahu apa yang harus kita katakan. Walaupun disampaikan dengan ketulusan, kalimat tersebut diperlukan hanya sekedar untuk menghibur diri.
Sebenarnya apa yang kita lakukan tidaklah sia-sia .
Memiliki perbendaraan kalimat semangat dan pandangan positif tentang kegagalan
merupakan benteng kokoh untuk menghadapi serangan ‘virus Kegagalan ‘ dalam hidup.Jatuh bangun adalah proses
biasa dalam meraih kesuksesan. Untuk sampai dipuncak gunung seseorang harus
mendaki. Namun tidak sedikit orang yang tenggelam dalam perasaan gagal serta
menyalahkan diri dan semua yang ada dihadapannya atas semua yang dialaminya.
Janganlah kita hanya bermimpi untuk
mendapatkan sesuatu yang dicita-citakan . Jika saat ini kita bercita-cita
mendapat pekerjaan dengan gaji tinggi hanya dengan satu kali proses lamaran,
kita harus bersiap untuk menghadapi kemungkinan lain. Kita tidak berharap
gagal, namun kemungkinan itu pasti ada. Menyiapkan diri lebih baik bagi anda
daripada hanya berbekal semangat saja. Berputus asa bukanlah pilihan. Masih
sangat banyak pilihan lain yang dapat kita lakukan untuk menyiasati situasi
sulit.
Kegagalan itu penting jika kita
memiliki persepsi dan sikap yang tepat mengenai kegagalan. Banyak orang
berpikir bahwa orang-orang sukses adalah mereka yang selalu berhasil dalam
setiap usahanya dan orang yang mengalami kegagalan tidak mungkin meraih keberhasilan.
Seseorang dikatakan gagal jika ia memutuskan menyerah sebelum berusaha.
Di antara manusia ada yang menjadi pembuka
kebaikan serta penutup keburukan, dan ada pula yang menjadi pembuka keburukan
serta penutup kebaikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar