KELUARGA BESAR KOTA BALIKPAPAN CINTA DAMAI MENGUCAPKAN DIRGAHAYU HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 71. PADA TANGGAL 17 - AGUSTUS - 2016 SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA

Sabtu, 12 Maret 2016

PEMIMPIN BUTA HATI

Karena itu pemimpin yang buta hati tidak mempedulikan apakah ada kesusahan kesengsaraan dan peperangan atau kedamaian. Karena mereka bukanlah pemimpin yang sejati. Mereka hanya memanfaatkan kedudukan mereka untuk mengumpulkan kekayaan, kekuasaan, dan kediktatoran untuk diri mereka sendiri. Karena itulah kita harus sangat berhati-hati dalam menyikapi pemimpin kita, karena sebagian dari mereka memiliki kecenderungan nafsu serakah yang sangat besar.
Setiap manusia selalu diamanahi untu bisa menjadi seorang pemimpin dan amanah itu suatu saat pasti akan dimintai pertanggungjawabannya”
Pemimpin, selalu ingat mendengar kata tersebut mungkin yang terlintas dalam pikiran pemimpin adalah seorang pemimpin harus bisa pemimpin organisasi, pemimpin lembaga, dan Negara. Kemudian yang menjadi sebuah pertanyaan adalah sosok pemimpin seperti apakah yang sebenarnya dibutuhkan untuk dapat memimpin sebuah kota atau negara dan organisasi atau dalam ruang lingkup yang lebih luas seperti sebuah negara bisa juga sebuah kota
Menjadi seorang pemimpin merupakan sebuah amanah besar yang harus dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab sebab kelak segala sesuatu yang dilakukan oleh seorang pemimpin, mulai dari hal yang paling kecil sampai hal yang paling besar, akan diperhitungkan pada suatu hari suatu saat yang pasti, yakni Hari terakhir Penghisaban jika mati nanti dapat dipertanggung jawabkan kepada Allah swt. Sesungguhnya setiap manusia diamanahkan oleh Allah untuk menjadi seorang pemimpin. Ya, setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin kita harus mampu mengorganisir diri dengan semaksimal mungkin, mulai dari manajemen waktu yang baik, mengontrol diri dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku, sampai dalam hal menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan istirahat. Jika kita telah mampu menjadi pemimpin yang baik untuk diri kita sendiri barulah kita kembangkan potensi kepemimpinan ini dalam ranah yang lebih luas seperti organisasi atau lembaga dan negara.
Seorang pemimpin dalam Kota sebuah organisasi/lembaga merupakan sosok yang mempunyai peran penting terkait “mau dibawa kemana” organisasi/lembaga  warga masyarakat tersebut. Akibat peran penting yang diemban oleh seorang pemimpin, maka yang menjadi pemimpin suatu walikota organisasi/lembaga haruslah seorang yang mempunyai parameter dan indikator sebagai pemimpin yang baik. Berikut adalah beberapa indikator yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin menurut penulis

Pemimpin harus mempunyai kemampuan yang tepat dalam cara menyampaikan jangan berdusta dan berjanji dan tidak ingkar janji
Pemimpin harus bersikap jujur dan terbuka. Kejujuran merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dimiliki setiap pemimpin sebab jika tidak kebenaran dari setiap permasalahan yang ada. Jangan sampai keputusan dalam menghadapi suatu permasalahan hanya diputuskan oleh pemimpin sendiri tanpa melibatkan siapapun.
Pemimpin harus bersikap adil dan bijaksana. Dalam menghadapi suatu permasalahan menyelesaiannya dihasilkan sebuah keputusan yang tidak menguntungkan salah satu pihak/golongan sehingga keputusan yang diambil dapat bersifat adil dan dapat menunjukkan kebijaksanaan seorang pemimpin.
Pemimpin harus disiplin. Salah satu sifat kedisplinannya tersebut dapat dijadikan tauladan
Pemimpin harus mempunyai wawasan yang luas. harus siap untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang menghampiri. harus dimiliki setiap pemimpin untuk dapat menyelesaikan masah
Pemimpin harus mampu membangun kerja sama yang baik dengan membutuhkan kerjasama dengan bawahan 
Pemimpin harus dapat membentuk suasana kerjasama yang nyaman sehingga anggota menjadi lebih hasil produktif. .
Pemimpin harus senang mendengarkan kemampuan untuk mendengarkan.kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik didengarkan  kesempatan untuk lebih memahami dan dimengerti sekiranya diajak berdiskusi
Pepatah mengatakan “Jangan lihat siapa yang menyampaikan, melainkan dengarlah apa yang disampaikan.” Dengan demikian, pemimpin yang baik pasti seorang pendengar yang baik. Ia akan semakin dihormati dan dikagumi sebab kerendahan hati yang dimiliki dengan kesediaannya untuk menjadi pendengar yang baik.
Pemimpin harus berani untuk menegakkan hukum-hukum dan aturan dan menegakan keadilan. Dalam memimpin mengarahkan pada bawahan atau siapapun dan organisasi/lembaga yang dipimpinnya agar selalu berada di jalan yang  mengingat amanah yang diembannya ini pasti kelak akan dimintai pertanggungjawabannya
.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar