KELUARGA BESAR KOTA BALIKPAPAN CINTA DAMAI MENGUCAPKAN DIRGAHAYU HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 71. PADA TANGGAL 17 - AGUSTUS - 2016 SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA

Sabtu, 04 Juni 2016

MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN RAMADHAN YA RAMADHAN PENUH DENGAN KESABARAN DAN SEMANGAT

“Kejadian-kejadian dalam hidup kita bukanlah yang membuat hidup kita. Tetapi pikiran kita lah yang memberikan arti bagi setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita”

Marhaban Ya Ramadhan merupakan bulan suci dalam kehadirannya yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Marhaban Yaa Ramadhan. Ramadhan sudah tiba malam ini mendekati kita. Selamat datang wahai ya Ramadhan, bulan suci yang penuh berkah, maghfirah dan pembebasan dari api neraka, yang di dalamnya Allah Swt menurunkan kitab mulia, petunjuk dan cahaya. Di dalamnya pula Allah Swt memberikan kemenangan besar bagi hamba-Nya pada saat waktu perang Badar.

Marhaban Ya Ramadhan adalah bulan suci yang sangat istimewa jika dibanding dengan bulan-bulan yang lain. Sungguh merupakan nikmat yang sangat besar jika seorang muslim dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan dan memakmurkannya dengan berbagai amal shaleh demi mencapai ridhal Allah Swt.

Namun sebaliknya, sungguh sangatlah merugi orang-orang yang tidak bisa meraih keutamaan-keutamaan tersebut dan menyamakan bulan Ramadhan dengan bulan-bulan yang lain. Marilah kita berlomba-lomba untuk mendapatkan semua keutamaan tersebut agar kita mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Insya Allah bulan Ramadhan akan segera tiba, hanya dalam beberapa jam detik lagi. Oleh karenanya, ada 5 hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut Ramadhan, agar Ramadhan tahun ini lebih bermakna dan kita bisa meraih kemuliaan Ramadhan 

1.  Mempersiapan Nurani (Ruhiyah) Persiapan ruhiyah, nurani atau jiwa untuk menyambut bulan suci Ramadhan merupakan persiapan yang sudah seharusnya dipersiapkan. Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan cara membersihkan hati dari penyakit-penyakit dalam jiwa sehingga hati nurani akan bersih dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan nantinya. Seperti penyakit iri, dengki, sombong, dll.

2. Mempersiapan Ilmu Ramadhan (ilmiyah) Ilmu sangatlah penting untuk kesempurnaan ibadah. Begitu pentingnya ilmu, sampai dikatakan bahwa lebih utama tidurnya orang berilmu dibanding shalatnya orang ahli ibadah tapi tak berilmu. Begitu pula ibadah bulan Ramadhan, akan lebih maksimal jika kita mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang dapat membekali kita untuk menjalani ibadah di bulan suci ini, terutama ilmu-ilmu tentang amalan di bulan Ramadhan seperti hikmah puasa Ramadhan, tadarus Al-Qur’an, shalat Tarawih, malam lailatul qadar, I’tikaf di masjid, hingga zakat fitrah.

Ilmu bisa didapatkan dengan banyak cara, seperti misalnya mengikuti pengajian/majelis, membeli buku-buku tentang Ramadhan, bertanya pada ahlinya, atau browsing artikel seputar Ramadhan di internet. Dengan mengetahui berbagai ilmu yang berkaitan dengan Ramadhan, kita akan lebih siap melaksanakan amalan-amalan di bulan Ramadhan dengan lebih maksimal

3. Mempersiapkan Fisik (Persiapan Jasadiyah) Puasa identik dengan ibadah yang memerlukan fisik yang prima kuat. Orang yang fisiknya kuat akan lancar dalam menjalankan puasa. Oleh karen itu, kita perlu mempersiapkan fisik kita untuk menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar walaupun saat bekerja.

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah” 

4. Mempersiapkan Harta (Persiapan Maliyah) Mempersiapkan harta di bulan Ramadhan bukan berarti untuk membeli makanan yang banyak, melainkan untuk amal ibadah seperti infak/shadaqah, zakat mal maupun zakat fitrah, atau memberi makanan buka puasa untuk orang lain.

5. Jangan Lupa, Perbarui Taubat! Taubat menunjukkan tanda totalitas seorang dalam menghadapi Ramadhan. Dia ingin memasuki Ramadhan tanpa adanya sekat-sekat penghalang yang akan memperkeruh perjalanan selama mengarungi Ramadhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar