amin ya robbal allamin
الْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّالْعَالَمِين : allhamdullilahi robbil allamin
Allahumma laka
Shumtu wabika aamantu wa’ala risqika afthartu birahmatika yaa arhamar
raahimiin.
Marhaban yaa
Ramadhan,
pucuk selasih bertunas menjulang,
dahannya patah tolong betulkan,
puasa Ramadhan kembali menjelang,
salah dan khilaf mohon dimaafkan.
Selamat Menunaikan Ibadah puasa
pucuk selasih bertunas menjulang,
dahannya patah tolong betulkan,
puasa Ramadhan kembali menjelang,
salah dan khilaf mohon dimaafkan.
Selamat Menunaikan Ibadah puasa
“Bismillah wal hamdulillah.
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu wa ‘alaika tawakkaltu subhaanaka
wa bi hamdika taqabbal minni, innaka Antas Samii’ul ‘Aliim ”
Artinya: “Dengan
menyebut nama Allah dan segala puji milik Allah. Ya Allah, hanya karena-Mu aku
berpuasa, hanya dengan rizki-Mu aku berbuka dan hanya kepada-Mu aku
bertawakkal. Maha Suci Engkau dan pujian kepada-Mu, terimalah amalanku.
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
Jadikan BulanRamadhan
sebagai Bulan Evaluasi
Bulan Ramadhan ,bulan pertemuan dari semua Ibadah Ramadhan yang telah dilakukan tidak boleh lepas dari muhasabah atau evaluasi. Muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah kita perbuat dengan senantiasa menajamkan mata hati (bashirah), sehingga kita tidak menjadi orang/kelompok yang selalu mencari-cari kesalahan orang/kelompok lain tanpa mau bergeser dari perbuatan kita sendiri yang mungkin jelas kesalahannya. Semoga Allah SWT senantiasa menerima shiyam kita dan amal shaleh lainnya dan mudah-mudahan tarhib bulan puasa ini dapat membangkitkan semangat beribadah kita sekalian sehingga membuka peluang bagi terwujudnya Indonesia yang lebih baik, lebih aman, lebih adil dan lebih sejahtera. Dan itu baru akan terwujud jika bangsa ini yang mayoritas punya semangat tinggi menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan bangsa Indonesia dengan gotong royonganya hampir sudah tidak ada lagi kegotong royongan kebersamaan jadikan jiwa korsa sebagai rasa jiwa kebersamaan untuk membangun bangsa sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bulan Ramadhan ,bulan pertemuan dari semua Ibadah Ramadhan yang telah dilakukan tidak boleh lepas dari muhasabah atau evaluasi. Muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah kita perbuat dengan senantiasa menajamkan mata hati (bashirah), sehingga kita tidak menjadi orang/kelompok yang selalu mencari-cari kesalahan orang/kelompok lain tanpa mau bergeser dari perbuatan kita sendiri yang mungkin jelas kesalahannya. Semoga Allah SWT senantiasa menerima shiyam kita dan amal shaleh lainnya dan mudah-mudahan tarhib bulan puasa ini dapat membangkitkan semangat beribadah kita sekalian sehingga membuka peluang bagi terwujudnya Indonesia yang lebih baik, lebih aman, lebih adil dan lebih sejahtera. Dan itu baru akan terwujud jika bangsa ini yang mayoritas punya semangat tinggi menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan bangsa Indonesia dengan gotong royonganya hampir sudah tidak ada lagi kegotong royongan kebersamaan jadikan jiwa korsa sebagai rasa jiwa kebersamaan untuk membangun bangsa sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar