KELUARGA BESAR KOTA BALIKPAPAN CINTA DAMAI MENGUCAPKAN DIRGAHAYU HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 71. PADA TANGGAL 17 - AGUSTUS - 2016 SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA

Senin, 21 Oktober 2013

SILAHTURAHMI AKBAR KORPS MAHAWARMAN 2013



Semangat Kebersamaan dan rasa nasionalisme (Cinta tanah air) sangatlah penting untuk ditanamkan pada diri para penerus bangsa kita khususnya generasi muda. Di era globalisasi ini banyak para pemuda kita kehilangan jati diri bangsa yang dikarenakan banyaknya budaya-budaya luar negeri yang bebas masuk ke Indonesia tanpa adanya penyaringan kebudayaan mana yang baik dan mana yang buruk.Contohnya seperti model model berpakaian anak muda zaman sekarang sangatlah nekat,mengapa demikian ?? ya,kita bisa lihat saat ini banyak sekali yang memakai rok mini,celana mini sampai ada lagunya  dan sebagainya,itu jelas menunjukkan bahwa jati diri bangsa kita yang dikenal sopan mulai tergeser bahkan hilang.
        Dengan begitu sangatlah penting penanaman rasa ''cinta tanah air'' agar generasi muda sekarang tidak kehilangan jati diri bangsa Indonesia.

Untuk Negara Pancasila, para pahlawan rakyat kita dulu itu berjoang dan berkorban ! Dan mereka meninggalkan kepada kita dewasa ini, suatu amanat suci dan amanat keramat, yakni amanat kepahlawanan rakyat Indonesia, amanat tentang caranya melaksanakan amanat penderitaan rakyat kita.
Pada pokoknya, cara-cara perjuangan dan kebaktiannya itu ialah secara revolusioner, secara dinamis, secara heroik dan patriotik, dan terutama secara jujur dan ikhlas, dengan selalu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bangsa Indonesia terkenal akan budayanya yang beraneka ragam dan memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah yang tidak dimiliki bangsa lain.Indonesia juga terkenal dengan penduduknya yang ramah-ramah dan menerima pendapat serta perbedaan-perbedaan di lingkungan bangsa Indonesia. Indonesia telah mulai belajar menerima dan memahami perbedaan sesungguhnya dengan lebih terbuka dengan 4 pilarnya Uud 45 - Pancasla - Bhinneka tunggal ika - Nkri Patriotisme konstruktif juga membutuhkan keterlibatan politik dalam arti luas. Tidak berarti harus tergabung dalam politik praktis, melainkan adanya aktivitas untuk mendapatkan informasi politik atau hal-hal yang berkaitan dengan organisasinya.Dengan lebih mengenal organisasi baik karakteristik maupun permasalahannya, akan memudahkan seseorang untuk bisa lebih pedulli kepada bangsa dan negaranya atau terlibat langsung maupun tidak langsung termasuk mengkritisi untuk menghasilkan perubahan perubahan yang positif menuju bangsa yang adil dan makmur demi tegaknya Negara kesatuan Republik Indonesia


Pengertian Jiwa korsa Patriotisme, adalah sikap untuk selalu sayang mencintai atau siap membela tanah air, seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat jiwa korsa , sikap dan perilaku cinta tanah air, dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah air. Patriotisme jiwa korsa atau Kepahlawanan adalah watak untuk berkorban guna sesuatu tugas besar dan cita-cita besar sebagai perluasan dari “Pahlawan adalah ia yang berkorban untuk tugas besar dan cita-cita besar” (Un hero est celui, qui se sacrifie aun grand devoir, ou a une grande idée”; Livre d’Or, De la Comptesse Diane).Kepahlawanan bukan monopolinya seseorang atau segolongan tetapi Kepahlawanan adalah suatu perhiasan watak, yang setiap rakyat kita dapat memiliki, asal ia bersedia berkorban untuk “un grand devoir” (untuk sesuatu Tugas besar) atau untuk “une grand idée” (untuk sesuatu cita-cita besar).Tugas besar dan cita-cita besar itu, ialah tidak lain dari pada hidup merdeka, bernegara kebangsaan, sederajat dengan bangsa-bangsa lain dalam keadaan mana rakyat semua memperkembangkan dan dapat menyuburkan nilai-nilai kemanusiaannya. Dan bila yang dimaksud dengan semangat kepahlawanan itu adalah cara berdaya dan berusaha untuk menjalankan tugas besar dan cita-cita besar itu, maka teranglah kiranya, bahwa cara amal dan cara perbuatan itulah yang penting sekali.Amal dan perbuatan, dijiwai dengan semangat jiwa korsa bersedia untuk berkorban, menentukan nilai dan mutu kepahlawanan setiap orang. Dan tidak sedikit pula yang diharapkan dari kita semua amal dan perbuatan yang sesuai dengan keadaan yang nyata dari pada rakyat kita dewasa ini. Untuk ini pun diperlukan dari kita sekalian keberanian dan kejujuran dalam menilai keadaan dan perasaan rakyat kita yang sebenar-benarnya.


Saat orang bicara buruk mengenai kita , padahal kita tidak tidak pernah mengusik kehidupan mereka, itu tandanya bahwa kehidupan kita lebih indah dari mereka.

Payung tidak dapat menghentikan hujan, tapi membuat kita berjalan menembus hujan untuk mencapai tujuan...

Orang pintar bisa gagal.....

Orang hebat bisa jatuh......



Terima kasih kami ucapkan kepada semua Korps Mahawarman jawa barat dan seluruh keluarga besar Korps Nasional Menwa Indonesia (KNMI) yang telah memberikan suatu kehormatan kepada kepada KNMI dalam Silaturahmi Akbar ke 2 di Bumi sangkuiriang bandung Semoga ini menjadi tambahan semangat baru bagi kita semua untuk terus menyempurnakan pengabdian kepada Korps Mahawarman dan Korps Nasional Menwa Indonesia
Saat saat bersejarah juga penyerahan tanggung jawab estafet agkatan 45 ke KMNI, untuk Ibu Pertiwi juga harus dapat dipertahankan dan Silatnas pertama yang akan diadakan dibandung tanggal 8.9.10 di gedung Merdeka Asia Africa bandung semoga menwa Mahawarman bertamah sejarahnya untuk Tegaknya Nkri dan Panca Dharma Satya nya Semua seluruh anggota Menwa Indonesia setuju dan sepakat sebagai organisasi yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, keutuhan bangsa Indonesia adalah sebuah harga mati yang tidak bisa ditawar...siapa yang berani kita lawan bersama
’Sebagai Korps Mahawarman dan KORPS MENWA INDONESIA, tiap anggota Menwa indonesia harus mampu memberikan wawasan kebangsaan di lingkungan di mana ia berada, baik lingkungan kerja maupun rumah dan pribadinya ..ingat kita harus berwawasan kenegaraan demi Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia 

MARS MAHAWARMAN

Hai Satukanlah, padukanlah
Senantiasa Langkah Kita
Menuju Cita, Membangun Bangsa
Tanpa Pamrih Berbhakti 'Tuk Negara

Mari Tunjukan Pengabdian
dan Kembangkanlah Citra
di Masyarakat, Setiap Saat
Amalkanlah Ilmu yang Bermanfaat

Panca Dharma Satyalah Tekad Kita
dalam Mahawarman Kita di Bina
dengan Berlandaskan Jiwa Pancasila
Siap Menunjang Pola Hankamrata

Hai Kobarkanlah, Kerahkanlah
Semangat K'Satria
Mari Berjuang, Terus Berjuang
Jayalah Mahawarman Sepanjang Masa


Tua bukan ditentukan usia; Tua berarti orang yang tak mau belajar lagi.

Hal terbesar dalam hidup ini adalah menjaga agar otak & pikiran kita tetap muda.

Menjadi tua memang suatu yang alami, karena usia kita slalu bertambah.
Tapi banyak org yg berusaha menyangkal proses alami ini dengan menjaga agar penampilannya tetap muda, misalnya dengan menghilangkan kerut di wajah, operasi plastik, dll. Menjaga penampilan agar kelihatan tetap muda tentu saja baik,
tapi kita harus sadar bahwa lama-lama memang kita menjadi tua secara fisik, wajah mulai keriput, fisik melemah, mungkin tubuh membungkuk dsb.

TUBUH BOLEH TUA, TAPI PEMIKIAN TETAP HARUS MUDA. Jadi yang di maksud dengan muda disini bukanlah tentang fisik, tapi tetap "up-to-date" dalam pemikiran & ide; hal ini hanya dimungkinkan bila kita terus & selalu belajar. Coba perhatikan yang muda adalah mereka yang sedang menimba ilmu di sekolah bukan? 

Jika kita mau terbuka, sebenarnnya kita sedang sekolah di SEKOLAH KEHIDUPAN .
Orang yang tak mau belajar lagi berarti otak atau pikirannya tak mau ditambah atau diubah lagi, dengan perkataan lain sebenarnya ia memiliki pikiran yang sudah tua atau ’kolot’, dan menjadi orang yang menyebalkan, Otak ato pikiran yang selalu dipakai, sehingga tetap muda, membuat tubuh pun tetap sehat & tidak mudah sakit, karna saat pikiran kita aktif, maka kita pun melupakan berbagai hal yang negatif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar